Selasa, 15 November 2022

PELIBATAN PARTISIPASI SEKTOR SWASTA!

Disadari atau tidak, peranan swasta besar andilnya dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hasil-hasil kajian yang dilaksanakan tentang perilaku mcncari pengobatan oleh masyarakat diluar pelayanan kesehatan oleh pemerintah sangat besar jumlahnya seperti dilakukanolehdokter swasta,pengobatanaltematif, mengobati sendiri dan organisasi profesi Kesehatan atau bukan Kesehatan dan swasta lainnya. Alasan untuk melakukan kerja sama antara pihak publik dan swasta adalah adanya kompleksitas masalah kesehatan dan sosial yang dihadapi oleh negara- negara dan mereka memecahkannya dengan melakukan kolaborasi antara organisasi dari beberapa sektor. Alasan lain adalah tumbuhnya kesadaran bahwa pendekatan inter-sectoral untuk pelayanan kesehatan lebih efisien dan cost- effective daripada jika dilakukan terpisah.

Sejauh ini pemerintah belum optimal dalam mengiventarisasi, membina dan memantau pelayanan kesehatan serta peran yang diberikan oleh swasta.Sedangkan dalam kebijakan pembangunan kesehatan disebutkan bahwa peran serta masyarakat ditingkatkan, pemerintah memonitor dan memberikan bimbingan pada praktisi tenaga kesehatan agar mutu pelayanan kesehatan yang diberikan dengan kualitas yang baik. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa yang melibatkan interaksi antara tenaga medis dengan pasien sehingga tercipta suatu suasana lingkungan yang saling terkait untuk

membantu mempercepat proses penyembuhan. Pelayanan kesehatan gigi telah mengalami peningkatan seiring dengan semakin berkembangnya pula tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi, perkembangan teknologi serta kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan gigi tidak dapat dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah tetapi juga diperlukan partisipasi aktif sektor swasta, baik dalam penyediaan fasilitas kesehatan maupun tenaga Kesehatan.

Berdasarkan pasal 1 Permenkes no. 028/ 2011 klinik secara umum diartikan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialistik diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis yaitu, dokter umum, spesialis ataupun dokter gigi umum maupun dokter gigi spesialis. Saat ini, klinik merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan sosio-bisnis yang telah mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan dunia kedokteran gigi. Artinya, rumah sakit gigi dan mulut maupun dental clinic tidak lagi dipandang semata-mata hanya mengobati dan menyembuhkan orang saja, tetapi setiap orang yang memerlukan perawatan atau pengobatan dapat dilayani layaknya seperti jasa lainnya seperti, hotel, restoran maupun industri hospitality lainnya, tanpa mengabaikan profit

KESEHATAN GIGI

CARA MENYIKAT GIGI!

Kesehatan mulut dan gigi harus selalu kita jaga untuk menghindari terjadinya beberapa penyakit mulut dan gigi. Gigi yang jarang dibersihkan juga dapat memicu timbulnya bau mulut, sariawan, gusi bengkak dan bahkan yang lebih parah bisa memicu terjadinya penyakit pada gigi dan rongga mulut. Oleh karena itu, membersihkan gigi dan mulut sudah menjadi sebuah keharusan.

Salah satu cara untuk menjaga kebersihan mulut yaitu, dengan menggososk gigi secara teratur. Namun tahukah anda, meskipun kebiasaan ini hampir dilakukan setiap orang diseluruh dunia namun hanya sekitar 20% saja yang mengetahui cara menyikat gigi yang baik dan benar, akibatnya meskipun anda rajin menggosok gigi namun tetap saja timbul masalah seperti bau mulut.

Berikut Cara Menyikat Gigi yang Benar

  1. Pegang sikat gigi senyaman mungkin, oleskan pasta gigi. Sikat atau sapukan sikat gigi depan secara naik turun dan pelan-pelan. Menyikat gigi dengan cara yang kasar atau terlalu keras bisa menipiskan lapisan gusi dan gigi menjadi sensitif. 
  2. Setelah bagian depan selesai, pindah ke bagian gigi kanan kemudian gigi kiri.
  3. Setelah bagian depan, kanan dan kiri sudah selesai dibersihkan sekarang menuju ke bagian gigi geraham. Sapukan secara pelan-pelan dan pastikan semua kotoran tersapu bersih oleh bulu sikat dan tidak ada kotoran yang tertinggal
  4. Selain membersihkan gigi, jangan lupa juga bersihkan lidah dan langit-langit lidah 


Dalam menyikat gigi sebaiknya gunakan sikat yang berbulu lembut, tangkai lurus, kepala sikat kecil agar dapat menjangkau seluruh permukaan gigi dan jangan dengan tekanan yang keras karena dapat mengikis email dan gusi, terutama untuk gigi yang sensitif. Ritme menggosok gigi yang baik adalah dari 8-10 gosokan dan jeda waktunya 2-3 menit. Simpan sikat gigi di tempat yang bersih untuk menghindari sikat yang terinfeksi bakteri luar. Jangan lupa ganti juga sikat gigi setiap 3 bulan sekali. Gunakan sikat gigi untuk satu orang saja dan jangan bergantian karena dapat menyebabkan perpindahan bakteri dari orang satu ke orang yang lainnya. Gunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sisa makanan yang terselip pada sela-sela gigi. Tidak dianjurkan menggunakan tusuk gigi karena dapat mengiritasi gusi

    About My Hobby?

     Haihaihai..

    pada kesempatan kali ini, yang menjadi topik pembahasan adalah Hobi..

    ya, siapa sih disini yang ngga punya hobinya masing-masing


    Yupp, hobiku memasak.. sejak kecil aku sudah terbiasa melihat ibuku memasak.. bahkan ayahku.. sejak duduk di kelas 5 sd, aku sudah diperkenalkan bumbu dapur, mulai dari bawang merah, bawang putih, garam, gula, lada, ketumbar, jahe, sereh, kencur, kunyit, lengkuas, dan masih banyak lagi.

    kalau hobi kalian apanihhh?  


    About Me !

    Hai semuaa,



    Kenalin, aku Khonsa Nabila salah satu mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang jurusan Kesehatan gigi. Kalian tau ngga, aku aslinya dari Kota Salatiga. Kota kecil tapi penuh dengan kenangan. Di kota ini juga aku lahir pada tanggal 21 Agustus 2001. Kalua kata orang zaman now, punya zodiac Leo. Dulu aku sekolah di SD negeri Salatiga 06. Kemudia lanjut lagi nih ke jenjang Sekolah Menengah Pertama. Disini aku ketrima di SMP Negeri 1 Salatiga. Terus lanjut lagi deh ke SMA Negeri 2 Salatiga.

    Nah, sedikit cerita nih, dulu waktu di SMA banyak banget dari teman-teman aku yang pintar-pintar dan selalu menjadi kebanggan guru-guru disana. Banyak yang beranggapan kalau masuk jurusan IPA pasti gampang buat masuk ke universitas. Eh, tapi ngga juga kok. Waktu itu aku jurusannya IPS, minder banget buat masuk Poltekkes Semarang karena aku mikirnya pasti saingannya anak IPA semua.. Tapi aku tetep terus berusaha, dan ternyata bisa sampai di tahap ini aku bersyukur banget. Jadi buat kalian semua jangan pernah minder ya sama orang lain. 

    nah itu perkenalan singkat dari aku yaaa, semoga di tulisan dan ceritaku selanjutnya bisa bermanfaat buat kalian 

    see u :)




     

    PELIBATAN PARTISIPASI SEKTOR SWASTA!

    Disadari atau tidak, peranan swasta besar andilnya dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hasil-hasil kajian yang dilaksanakan tentang...